koran-pariwisata.com Apakah cukup program pemberian gratis 1x makan siang dalam sehari kepada anak2 dan ibu hamil dalam program kampanye Pak Prabowo dalam penanggulangan stunting di Indonesia?
Jawaban menarik dari Pak Prabowo adalah masih mending 1x asupan daripada tidak sama sekali, walaupun disadari bersama asupan program makan siang buat anak sekolah dan ibu hamil ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian mereka.
Seperti kita tahu, berdasarkan data AKG, rata-rata anak usia sekolah (6-9 Tahun) memerlukan asupan gizi makro harian yang terdiri dari 220 gram karbohidrat, 25-40 gram protein, 20-23 gram serat, 1,45-1,65 L air, lemak 50-55 gram, serta energi total sebesar 1400-1650 kkal.
Sedangkan nutrisi Ibu hamil utama yang dibutuhkan seperti Kalori, Asam Folat, Protein, Kalsium, Zat Besi, Vitamin A, C dan D.
Kemudian, bentuk sediaan apa yang paling mendekati dapat menjawab kedua kebutuhan mendasar masyarakat bawah tersebut? ketersedian barangnya maupun keterjangkauan harganya, belum jika coba dihadapkan pada tugas bersama menanggulangi stunting Indonesia.
Pemerintah melalui BPOM mulai memperkenalkan Fortifikasi Pangan ke masyarakat luas, dimana fortifikasi sendiri adalah penambahan satu atau lebih zat gizi mikro (vitamin atau mineral) kedalam pangan atau bahan pangan untuk;
-meningkatkan kualitas gizi pangan
-memberikan manfaat kesehatan masyarakat dengan resiko minimal terhadap kesehatan
-mengembalikan kandungan gizi mikro dalam pangan yang hilang selama proses pengolahan
Bentuk kongkritnya adalah seperti dalam gambar. Harga kerakyatan adalah tugas pertama yang harus dilekatkan ke model produk beras analog tersebut. Cara sederhana adalah harus masif tersedia dan menyebar nasional. Anda bisa memulainya sendiri atau kolaborasi dengan kami di dalam ekosistem Komunitas Sacha Inchi Indonesia (Kochachi).
Segera, sambil tolah toleh tim kampanye 1, 2 dan 3 sedang ada dimana.
Salam Mentik Bergizi ( wak leman )