BOGOR – Wisata alam Lembur Anyer, yang terletak di Desa Gunung Sari kecamatan Pamijahan kabupaten Bogor Jawa Barat, Bawah Kaki Gunung Salak Endah.
Wisata alam yang di kelola oleh pemerintah Desa yang mulai di buka pada akhir tahun 2022 mempunyai berbagai jenis wisata.
Andi, selaku Manager Wisata Lembur Anyer, yang didampingi oleh Kepala Desa Gunung Sari dan Ketua Badan Uasaha Milik Desa (BUMDES) Wardin Adikusuma minggu (16/07/23) menyampaikan, LA merupakan wisata yang di kelola oleh pemerintah Desa.
“Dasar terbangun nya wisata lembur Anyer ini atas keluhan dari masyarakat, dalam arti, kata Andi, wisata Pamijahan seperti bedeng bawah kaki gunung salak sudah banyak dan terkenal, namun masyarakat pamijahan hanya jadi penonton.
Dari keluh kesah itu, kami bekerja sama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) membuat wisata yang benar benar dari swadaya masyarakat, dari awal dibuka semua dari swadaya masyarakat, kerja bakti mulai dari buka lahan dan lain sebagainya,” jelasnya.
Andi melanjutkan, Alhamdulillah LA baru dibuka selama kurang dari setahun, ada beberapa pasilitas seperti Telaga Renang dengan air yang masih alami, Lalu Home Stay (Villa) dengan ukuran dan kapasitas yang berbeda dan Spot Foto, Kantin Budaya, Terapi ikan, dan lain sebagainya.
Kita berusaha untuk menyediakan sesuai kebutuhan pengunjung, dan akan kita bangun Glamping yang akan di bangun di atas Danau, intinya kami akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan pengunjung,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Bumdes, Wardin Adikusuma mengatakan, LA yang di bangun belum genap setahun ini alhamdulillah sudah mulai di kenal masyarakat, mulai dari wisata lokal maupun dari luar Bogor alhamdulillah sudah banyak yang berdatangan dan berkunjung kesini.
Sedangkan untuk Lembur Anyar, Harga tiket untuk harga tiket di hari libur Rp 20.000 rb dan hari biasa Rp 15.000 itu sudah termasuk semua pasilitas, kolam renang, terapi ikan, dan gratis wedang jahe, dan cemilan cemilan, sementara untuk harga villa variasi mulai dari harga Rp 350.000 hingga Rp 1.000 000 ( satu Juta) dengan kapasitas mulai dari 4 hingga 15 orang,” ujarnya.
Terpisah, Salah satu pengunjung yang datang dari Tangerang Selatan, Sugito memberikan masukan terkait villa, dia mengatakan alangkah baiknya setiap villa untuk di bikin jenis budaya adat atau corak dari berbagai Adat Provinsi yang ada di indonesia, tentunya akan lebih menarik lagi tentunya akan memikat wisatawan luar daerah lainnya.
Saya sangat tertarik dengan keindahan alam lingkungan sekitar lembur Anyar ini, semoga ini bisa memberikan dan menambah penghasilan masyarakat sekitarnya,” pungkasnya. (Hendi)
