Upacara Gerakan Pramuka di Bumi Perkemahan Esa Genang Dibuka

Semagat Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Tomohon terus dikobarkan. Sabtu 17 Juni 2023 di TaraTara 2 Kota Tomohon, Sulawesi Utara Upacara Pembukaan Perkemahan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Di Bumi Perkemahan Esa Genang dengan tema Creating A Better World, di buka langsung oleh Walikota Tomohon.

Pkl 16.49 Walikota Tomohon dan Rombongan tiba. Selanjutnya memasuki panggung dan mengikuti rangkaian upacara.

Adalah Rylva Pangemanan sebagai pemimpin upacara, dari SMP DON BOSCO dan juga Peserta Jamnas 2022, Juara 1 Karate Tingkat Pelajar Provinsi Sulut, dan Peraih Medali Perak Karate se-Indonesia Timur; Dengan semangat menunaikan tugasnya walaupun lapangan basah dan becek.

1. Sambutan Ketua Kwarcab Kota Tomohon: Ka drg Jean’arc F. Karundeng
Dalam mengawalai sambutannya ka Jean’arc memberi salam pramuka dan mengajak tepuk pramuka. Juga memohon maaf kepada semua adik-adik peserta perkemahan atas keterlambatannya bersama rombongan, karena baru tiba dari luar daerah. Dan juga mengucapkan Terima kasih atas kerjasama yang baik kepada pengurus kwartir cabang dan ranting kota Tomohon, bahkan seluruh panitia dan kepada BRI yang menjadi sponsor yang berupaya sehingga kegiatan perkemahan ini bisa terlaksana.

Menurut Ketua Kwarcab Kota Tomohon, perkemahan kali ini adalah perkemahan yang terbesar:
“Untuk perkemahan kali ini perkemahan yang terbesar selama kota Tomohon berdiri. Ini anugerah Tuhan”

Sebagaimana dalam laporan kegiatan Ketua Kwarcab diketahui kegiatan Perkemahan

berlangsung
dari tgl 16-23 Juni 2023 yang diikuti se-SD s/d se-SMA di Kota Tomohon, dengan jumlah keseluruhannya: 1.231 peserta, yang terdiri dari Siaga Pangkalan SD:796 siswa, Penggalang Pangkalan SMP: 322 org dan Penegak/Pandega: 124 org. Sedangkan Jumlah Sekolah/Pembina: SD: 124, SMP:40 dan SMK: 10 Org. Juga Panitia: 70 Org, Dewan kerja cabang: Putra 45 Org dan Putri: 39 org;
Jumlah keamanan terdiri dari Polisi dan Linmas: 80 0rg

“Atas nama Ketua dan panitia memohon kepada Ketua Mabicab
untuk membuka Perkemahan. Terima kasih Tuhan memberkati, Syalom.” Tutup ka Jean’arc dalam sambutannya.

2. Sambutan: Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota Tomohon
(Walikota)

Ka Carroll, Wali Kota Tomohon selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka mensyukuri boleh berada di bumi perkemahan Esa Genang

Dalam sambutannya ka Caroll mengharapkan peran semua pihak dan Gerakan Pramuka dalam menghadapi tantangan generasi muda kedepan:
“Perlu kita ketuhi bersama bahwa tantangan dan kondisi permasalahan generasi muda semakin hari semakin kompleka sehingga diperlukam peran serta berbagai pihak, termasuk didalamnya peran gerakan pramuka dalam rangka mengatasi persoalan tersebut. Dan sesuai dengan Satya Pramuka yang berbunyi: menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat”.
“Disamping itu tujuan mulia pendidikan kepramukan untuk membentuk kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, mempunyai kecakapan, taat hukum dan disiplin, Menjadi modal sprit untuk terus berkarya dan berbakti. Untuk itu perlu upaya untuk meningkatkan inovasi kegiatan dan materi pelatihan serta pemberdayaan Kwarcab yang sistematis dan terencana dan berkelanjutan”.

“Saya berharap dengan penyelenggaraan perkemahan Pramuka: penggalang dan penegak tingkat Kwarcab kota Tomohon Ini merupakan upaya memantapkan
Organisasi sistem manajemen dan sumber daya yang mampu membngkitkan kembali gairah kegiatan kepramukaan terutama penyelenggraan Kwarcab Tomohon yang sudah lama tidak dilaksanakan”.

3. Sambutan dari Ketua Kwarda Sulawesi Utara (Ka Vanda Sarundayang) diwakili ka Jefri Mambu:

“Selamat berjumpa di bumi Perkemahan Esa Genang” sapa ka Jefri.

Dalam sambutannya ka Jefri meneruskan permohonan maaf dan harapan dari ka Vanda:
“Permohonan maaf Ketua kwarda Sulut ka Vanda Sarundayan, belum sempat hadir karena tugas negara”
“Ada beberapa kegiatan kedepan, Semoga Kwartir Cabang Tomohon bisa mengambil bagian di tingkat Raimuna Nasional”

Diketahui ka Jefri selaku Wakil Ketua Kwarda Sulawesi Utara, Urusan Pembinaan Generasi Muda yaitu: Siaga, Penggalang dan Penegak juga menyampaikan pesan dari ka Vanda bahwa guru atau Pembina harus monitor mengawasi adik-adik terkait keselamatan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama di Perkemahan.

*KP/WHP