Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 800 Miliar Kembangkan Objek Wisata Candi Muarojambi

Berita

Gubernur Jambi, H Al Haris (Sembilan dari kanan baris kedua berdiri) pada perayaan Waisak 2567 BE/2023 M di kompleks Candi Muarajambi, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Minggu (11/6/2023). (Foto : KP/Radesman Saragih).

JAMBI – Pemerintah Pusat tahun ini mengucurkan bantuan sekitar Rp 800 miliar untuk pengembangan destinasi wisata religi dan sejarah, Candi Muarojambi, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Bantuan tersebut di peruntukkan sebagai ganti rugi pembebasan lahan masyarakat di kawasan Candi Muarojambi terkait perluasan area penyelamatan situs purbakala tersebut.

Demikian dikatakan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada perayaan Waisak 2567 BE/2023 M di kompleks Candi Muarajambi, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Minggu (11/6/2023).

Al Haris mengatakan, bantuan Pemerintah Pusat untuk pengembangan Candi Muarojambi tersebut penting mendukung program pembangunan kembali kampus perguruan tinggi Buddha di Candi Muarojambi.

“Pusat pendidikan tinggi Agama Buddha kini diupayakan lagi dibangun di kawasan Candi Muarojambi. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui rencana tersebut. Karena itu bantuan tersebut penting. Melalui bantuan tersebut, proses pembebasan lahan dan pemugaran komplek Candi Muarojambi bisa dipercepat,”ujarnya.

Al Haris mengatakan, Pemprov Jambi menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengucurkan bantuan Pemerintah Pusat sekitar Rp 800 miliar untuk ganti rugi lahan Candi Muarojambi tahun ini. Bantuan tersebut merupakan dukungan bagi Pemprov Jambi untuk melanjutkan pengembangan Candi Muarojambi menjadi destinasi wisata religi, sejarah dan pendidikan.

Dikatakan, Camdi Muarojambi merupakan peninggalan agama Buddha Abad VII. Karena itu Candi Muarojambi memiliki daya tarik besar bagi wisatawan mancanegara pencinta nilai-nilai religi, sejarah dan pendidikan. Potensi wisatawan mancanegara yang bisa ditarik mengunjungi Candi Muarojambi berasal dari negara-negara berbasis Buddha seperti Thailand, India, Tiongkok, Vietnam dan Negara lainnya.

Al Haris mengatakan, Pemprov Jambi terus membenahi destinasi wisata Candi Muarojambi. Saat ini jalan dari Kota Jambi ke Candi Muarojambi sekitar 30 kilometer (Km) cukup mulus. Kemudian sarana dan prasarana wisata Candi Muarojambi juga terus dikembangkan.

“Guna mempermudah transportasi dari Kota Jambi ke Candi Muarojambi, Pemprov Jambi melalui Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menyediakan dua unit bus Damri dengan rute mulai dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Kota Jambi,”katanya. (KP/Rds).