JAKARTA – Komunitas bersepeda banyak sekali di Jakarta, mulai dari komunitas kecil dan besar.
Pada dasarnya semua sama, tujuannya menyalurkan hobby dan healing bersama kawan komunitas, mengunjungi daerah tertentu sebagai lokasi tujuan.
Namun tidak sekedar bersepeda komunitas juga memiliki agenda kegiatan yang dilakukan untuk acara peringatan, perayaan atau hal lainnya.
Seperti kegiatan karnaval peringatan Kemerdekaan Indonesia ke 78 tahun, yang dilakukan oleh salah satu komunitas sepeda NORC (Noris Owner Community).
NORC berdiri pada tahun 2019 yang di ketuai oleh Om Sopyan, begitu nama akrab di komunitasnya. Komunitas ini memiliki sekitar ratusan anggota yang tersebar di seluruh Jakarta.
Mereka berkumpul di Jl. Blora, Kendal, Sudirman untuk merayakan kemerdekaan Indonesia dengan berkeliling melintas Ibukota.
Tepat pukul 08.00 saat semua anggota hadir, persiapan berangkat, di mulai dengan pembukaan, pemberitahuan rute dan doa. Kamis. (17/8/2023)
Rute yang dilalui melewati Jl. Sudirman, mereka juga berswaphoto untuk mendokumentasikan kegiatan.
Cek poin pertama di Mall Pacific Place, lalu dari sana mereka menuju ke Kuningan, Setiabudi. Melalui jalan Kapten Tendean, Mampang, tujuan akhir kuliner Soto Betawi di Pasar Baru.
Dengan membawa bendera merah putih dan beberapa sepeda hias, juga kostum kemerdekaan yang digunakan anggota, menjadikan carnaval terasa nasionalismenya.
Sesekali meneriakkan Merdeka pada pesepeda yang berpapasan dan photographer di sepanjang jalan Sudirman.
“Kami melakukan kegiatan karnaval ini sebagai rasa syukur untuk Negara dan partisipasi positif dalam mengisi kemerdekaan dengan sepeda”.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap Negara di diri anggota kami”, ucap Om Juli sebagai anggota dan sekaligus pengurus dokumentasi NORC.
“Semoga hikmah kemerdekaan ini menjadikan silaturahmi kami terjalin lebih kuat, komunitas bisa terus tumbuh dan berkontribusi bagi Negara terutama Jakarta”, tambahnya.
Sebagai komunitas sepeda, mereka juga sangat mengkhawatirkan keadaan udara di Ibukota, yang kita ketahui bahwa, Ibukota menduduki peringkat pertama sebagai Ibukota polusi tertinggi.
Terkait hal itu, Om Juli menghimbau kepada masyarakat, “ Jakarta sedang tidak baik-baik saja, udara makin kotor karena polusi bertambah”.”Setiap masyarakat juga harus peka ya dengan lingkungan, karena masalah ini bukan menjadi urusan pemerintah saja, tetapi tanggung jawab kita bersama”.
“Saya cuma mau bantu ingatkan saja, semua harus tetap gunakan masker saat keluar dari rumah, banyak konsumsi air mineral untuk menetralisir tubuh, juga rutin berolahraga”.
“Bersepeda juga bisa menjadi solusi, jadi ayo warga Jakarta jadikan sepeda sebagai transportasi sehari hari”, ucapnya sambil tersenyum. (FIM)