Jakarta Timur, Koran-Pariwisata.com – Masjid Nurul Hidayah di Cipayung, Jakarta Timur, melaksanakan kegiatan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024. Acara ini dipimpin oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Ustadz Iwan Muhidjat, S.Ag, dengan bapak Sutrisno, SH. sebagai Ketua Panitia Qurban.
Pada pelaksanaan qurban tahun ini, Masjid Nurul Hidayah berhasil menyembelih 6 ekor sapi dan 23 ekor kambing. Sapi-sapi tersebut merupakan hasil patungan dari 42 orang mudhohi, sementara 23 ekor kambing berasal dari 23 orang mudhohi.
“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kami bersyukur pelaksanaan qurban di Masjid Nurul Hidayah tahun ini berjalan lancar,” kata Sutrisno, SH selaku ketua Panitia. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh mudhohi dan warga yang telah berpartisipasi.”
Proses penyembelihan dimulai segera setelah pelaksanaan shalat Idul Adha. Para panitia yang telah berpengalaman bekerja dengan sigap untuk memastikan setiap tahapan, mulai dari penyembelihan, pemotongan, hingga pembagian daging, dilakukan dengan baik dan sesuai syariat.
“Alhamdulillah, semua proses berjalan dengan lancar dan tertib. Kami juga memastikan bahwa daging qurban ini dibagikan tepat waktu kepada masyarakat umum di wilayah sekitar,” tambah Sutrisno, SH.
Sebanyak 600 keluarga mustahiq di RW 06, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, menerima daging qurban ini. Panitia memastikan bahwa setiap keluarga mendapatkan bagian yang layak untuk merayakan Idul Adha dengan lebih bahagia.
Selain pembagian daging qurban, kegiatan di Masjid Nurul Hidayah juga diwarnai dengan berbagai aktivitas sosial lainnya, termasuk makan bersama. Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara warga.
Dengan suksesnya pelaksanaan qurban tahun ini, Masjid Nurul Hidayah berharap ibadah yang mulia ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan di masa mendatang. “Semoga di tahun-tahun berikutnya, kita bisa lebih banyak berbagi dan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat,” tutup Ustadz Iwan Muhidjat, S.Ag.