Hj Tini Indrayanthi Gagas Perdayakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Milad ke 2 Yayasan Griya Bina Karya

Koran-Pariwisata.com – Tangsel – Yayasan Griya Bina Karya (Y-GBK) gelar milad yang ke 2 (dua) Rumah Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan khusus (ABK) dan UMKM, Dengan tema ”NKRI Ramah ABK, Acara yang berlangsung di Aula Yayasan Griya Bina Karya ABK Jalan Jombang Raya Pondok Pucung Kecamatan Pondok Aren Kota Tangsel. Kamis (28/09/2023).

Acara ini dihadiri oleh:
– Ketua Tim PKK Tangsel Hj Tini Indrayanthi
– Lurah Pondok Pucung Murdih SE
– Plt Dinas DP3AP2KB Tangsel Drs Helly Slamet
– Istri Camat Pondok Aren
– Ketua Yayasan Griya Bina Karya ABK Istudiyanti Priatmi SE, MH
– Penceramah tausiyah Ustadz Syahrudin Arsyad

Dalam pembukaannya Helly Slamet dalam sambutan menyampaikan alhamdulillah Yayasan ABK sekarang sudah memiliki ruang untuk berkreasi yaitu di ex kelurahan pondok pucung, awalnya kata dia tidak ada anggaran dari pemkot Tangsel tapi berkat kerja keras dan lobi lobi bu Hj Tini Indrayanthi yayasan ini bisa di pakai tanpa di pungut biaya,” ungkap Helly Slamet.

Semoga tempat ini bisa terus berjalan dan di gunakan bagi masyarakat khususnya ABK Tangsel,” harapnya.

Dia juga berharap bisa terealisasi karena ini tempat pertama di tangsel, dan para pendidik dan pengurus abk tidak pernah lelah memberi arahan kepada para anak istimewa ini disini ada juga band yg beranggotakan anak anak special ini yg bernama I’m Star Band, degan pelatih nya yaitu pak Hari salah satu ketua Rt di pondok pucung,” jelasnya.

Ditempat yang sama Lurah Pondok Pucung Murdih mengatakan gedung ini selain yayasan juga berbagi dengan karang taruna pondok pucung, dan smoga bisa bekerja sama degan para anak anak special ini melakukan pelatihan seperti cara membuat kopi, menyablon, menjahit dan lainnya.

Kalau punya pemimpin yang peduli, mereka akan beramal jariah dengan kewenangan nya. mari bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT dengan ada nya gedung ini, mari bersama sama tidak boleh lelah melayani masyarakat, atas nama pemerintah sangat mengapresiasi kepada semua yang sudah berperan dalam mendirikan tempat ini,” ungkap lurah.

Sementara Hj Tini Indrayanthi, mengatakan alhamdulillah pada hari ini kami dari pemerintah kota Tangsel menghadiri ulang tahun yang kedua Yayasan Anak Berkebutuhan khusus (ABK), kita bersyukur bahwa aset pemerintah ini bisa ditempati dimana kami berharap tahun 2024 Tangsel selain ramah anak tapi juga Ramah disabilitas.

Adapun ada 110 anak-anak yang sudah terdaftar di pemerintah, nah jadi kita nanti akan memanggil psikotes dari situlah akan ketahuan apa sih yang bisa mereka lakukan karna disini bermacam macam, ada tuna rungu, dan lain lain sehingga kita lebih mudah mengarahkan mereka sesuai kemampuan masing masing,” tuturnya.

Adapun hasil dari psikotes nanti mereka akan di bagi kelas, nanti mereka akan belajar sesuai keterampilan mereka itu sendiri, saya berharap mereka bisa mandiri, sebab disini mereka usia di atas tujuh belas tahun ke atas,” imbuhnya.

Disana mereka belajar, dari hasil keterampilan mereka maka akan kita jual di UMKM sehingga mereka akan mempunyai penghasilan sendiri,” harapnya.

Tini Melanjutkan, Saat ini anak anak ABK yang ada disini semuanya dari Tangsel tapi tidak menutup kemungkinan kita akan membuka bagi siapa saja dan mana saja yang akan ikut bergabung di Yayasan ini kita persilahkan pintu terbuka untuk siapa saja dan Gratis

Alhamdulillah saat ini anak kebutuhan khusus dilatih di Dinas Sosial Provinsi Banten melalui Dinas Sosial Tangsel, mereka belajar menjahit dan alhamdulillah mereka sudah mendapat order dari Indomaret untuk menjahit seperti kantong belanja,” ungkapnya.

Selain itu ada yang senang melukis kita menjual juga produk Produk Ekoprin, bahan bahan Ekoprin yang Insa Alloh mereka sudah bisa karena mereka juga dilatih fokus seperti musik, apakah main kaybord, Drum, sesuai dengan karakter mereka masing masing.

Kita disini mendatangkan instruktur dari Dinas Pendidikan, Dinas perdagangan, Dinas Pemuda dan Olah raga, Tata Boga dan lain sebagainya, itu mereka semua menghibahkan ilmu nya kepada anak-anak di Yayasan ini tanpa ada bayaran bahkan ada pelatih yang membawa bahan bahan kue dari rumah sendiri sendiri,” ucapnya.

Semoga Yayasan ini bisa terus berjalan dan dapat menimbulkan pengrajin-pengrajin yang hasilnya bisa di pasarkan di UMKM dan hasilnya untuk masa depan mereka,” pungkasnya.

(Hendi)