Tarian “ngagah” harimau yang dipentaskan pada pembukaan Festival Danau Kerinci ke-21 di Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Jumat (2/11/2023). (Foto : KP/Ist).
Jambi, KoranPariwisata – Pergelaran wisata dan budaya Festival Danau Kerinci (FDK) ke-21 tahun 2023 di Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Jumat – Minggu (2 – 5/11/2023) ternyata tidak sekadar ajang memberikan hiburan bagi masyarakat Kerinci dan wisatawan. FDK ke-21 tersebut yang sudah masuk Karisma Event Nusantara (KEN) menjadi momentum membangkitkan semangat para seniman tradisional Kabupaten Kerinci.
Hal itu ditandai dengan antusiasme para seniman tari dan musik tradisional Kerinci menampilkan berbagai tarian tradisional pada pembukaan hingga penutupan FDK tersebut. Selain itu para seniman tari dan musik Kerinci juga antusias mengikuti perlombaan tari tradisional Kerinci yang digelar pada FDK tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Selhanudin pada penutupan, FDK ke-21 di dermaga Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Minggu (5/11/2023) mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan FDK ke-21 tahun ini juga berupaya mengangkat tarian tradisional Kerinci. Upaya itu dilakukan dengan mementaskan berbagai tari tradisional Kerinci pada pembukaan, perlombaan dan penutupan FDK ke-21. Salah di antaranya tari ngagah (menghormati) harimau.
“Berbagai tarian tradisional Kerinci lainnya juga dipentaskan dan diperlombakan pada FDK ini. Misalnya tarian massal dan tarian penyambutan tamu, tari sekapur sirih. Melalui pementasan tarian tradisional ini, para seniman tari dan musik tradisional Kerinci bisa mengekspresikan krreasi-kreasi mereka,”katanya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kerinci, Asraf pada kesempatan tersebut mengatakan, FDK ke-21 mendapat sambutan antusias dari berbagai elemen masyarakat Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Melalui FDK ke-21 tersebut, berbagai seni budaya tradisional Kerinci dan Kota Sungaipenuh bisa digali, dikembangkan dan dipertunjukkan kembali. Semangat para seniman Kerinci juga bangkit menyusul digelarnya perlombaan tari-tarian tradisional Kerinci pada FDK ke-21.
Selain itu, lanjutnya, FDK ke-21 juga cukup efektif mempromosikan pariwisata dan budaya Kerinci di tingkat regional Sumatera, nasional hingga ke dunia internasional. Promosi tersebut dicapai melalui pemberitaan atau publikasi FDK ke-21 melalui berbagai media massa, media sosial maupun melalui cerita para wisatawan yang menyaksikan FDK.
“FDK ke-21 ini juga mampu mendongkrak usaha ekonomi kreatif warga Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan selama berjualan di arena FDK empat hari penuh. Kemudian FDK ini juga menyuguhkan hiburan dan rekreasi kepada masyarakat Kerinci,”katanya.
Sementara itu FDK ke-21 berakhir sukses. FDK ke-21 yang dibuka Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH Jumat (2/11/2023) ditutup secara resmi oleh Penjabat (Pj) Kerinci, Asraf, SPt, MSi, Minggu (5/11/2023).
Sama seperti acara pembukaan, penutupan FDK ke-21 di Danau Kerinci tersebut berlangsung meriah. Penutupan FDK ke-21 dihadiri ribuan pengunjung dari warga masyarakat Kerinci, Kota Sungaipenuh, berbagai kabupaten/kota di Jambi maupun dari daerah tetangga, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menghadiri penutupan FDK ke-21 itu.
Penutupan FDK ke-21 tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci, Zainal Effendi, Ketua DPRD Kerinci, Yuldi Herman dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (disbudpar) Kabupaten Kerinci, Selhanudin.
“Berbagai kekurangan mungkin masih terdapat dalam pelaksanaan FDK ini. Atas kekurangan tersebut kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kkabupaten Kerinci dan para wisatawan. Kami berharap FDK bisa dilaksanakan lebih baik di masa-masa mendatang,”kata Kepala DisbudparKabupaten Kerinci, Selhanudin.
Dongkrak Wisata
Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada pembukaan FDK ke-21 di Danau Kerinci, Jumat (2/11/2023) mengharapkan FDK tersebut mampu mendongkrak kunjungan wisata ke Kabupaten Kerinci, Kota Sungaipenuh dan Provinsi Jambi.
Kemudian Festival Danau Kerinci itu juga diharapkan bisa membangkitkan usaha ekonomi rakyat, usaha penginapan, rumah makan dan transportasi di Jambi, khususnya Kerinci dan Sungaipenuh.
“Saya juga mengharapkan Festival Danau Kerinci ini bisa menyuguhkan hiburan bagi masyarakat dan pengunjung. Kemudian warga masyarakat Kerinci dan Kota Sungaipenuh saya minta memberikan pelayanan dan sambutan terbaik kepada seluruh pengunjung,”katanya.
Al Haris juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memasukkan FDK dalam event (kegiatan) pariwisata nasional, Kharisma Event Nusantara. Masuknya Festival Danau Kerinci dalam Kharisma Event Nusantara tidak hanya membantu Kerinci dan Jambi menyelenggarakan kegiatan wisata tersebut, tetapi juga turut menambah nilai plus Festival Danau Kerinci di dunia pariwisata nasional dan internasional. (KP/Rds).