Tahun 1989, kami berempat: Joy (blazer putih), Esti, Diana dan saya merupakan mahasiswa beruntung yang bisa mengelilingi ASEAN-JEPANG, berlayar dengan kapal Legendaris Jepang, NIPON MARU.
Setelah program, kami berpencar pulang ke propinsi masing-masing. Waktu berjalan mengikuti irama alam. Dan, tibalah malam ini, kami dipertemukan kembali dalam suasana berbeda. Kebayang, kami tidak pernah ketemu Joy selama hampir 34 tahun. Kabarnya, ia berkelana ke beberapa negara. Minggu kemarin, ia menjabat sebagai Duta Besar Phillipines untuk United Emirat Arab (UEA), dan malam ini ia dipercaya menjabat Duta Besar ASEAN di Jakarta..
Kabar ini tersiar dari kakaknya melalui teman seangkatan kami, ITO Chan: Joy akan landing di CGK pukul sekian. Welcoming format pun kami gelar dadakan setelah mendapat konfirmasi dari atase. Alhasil, kamipun menyanyikan lagu DAHIL SAIYO dan Joy menyanyi lagu KEBYAR-KEBYAR karya Gombloh di lobby Ritz Carlton.
”Should I call you Her Majesty?”
”No. Just call me in short Joy. I am still Joy for Nipon Maru”
Dua jam kami bercengkerama setelah sepertiga abad tak berjumpa. Kenangan dan UNTOLD Story selama program menjadi topik yang never ending pada dinner malam ini.
Selamat datang di Indonesia, maligayang pagdating sa jakarta, Joy.
If I can be of any assistance: you got the number, you got the name!
Salamat Po !
JS Budi