Berita  

PERLUNYA INDOKTRINASI DALAM MENTRAININGKAN PEGAWAI

Para peserta training didoktrin bahwa mereka adalah BABU. Kalau tidak berkenan dengan atribut itu, lebih baik mundur dari pekerjaan yang berbasis layanan prima.

Sungguh, banyak orang yang mempertanyakan keabsahan kata BABU. Seolah NAJIS didengar oleh kaum milenial karena kata tersebut merupakan peninggalan KOLONIAL. Namun dalam indoktrinasi pegawai / pelaksana layanan kepada client, harus disentralkan melalui pemahaman seorang BABU.

Artinya, tidak boleh mengeluh apapun sulitnya layanan. Selalu senyum walau hati dongkol. Dan selalu menunduk seraya mengatakan baik Pak / Bu, saya kerjakan. No argue. TITIK.

Itulah awal dari kesukesan layanan prima yang dikenal dengan Excellence Service.

Kalau GM nya apakah juga disebut Babu?
Tentu bukan, dong.
Dia adalah King of Babu.

TIM