Mahasiswa Pascasarjana Akuntansi Universitas Pamulang Dorong UMKM Ciputat Melek Digital Lewat Buku Kas Digital WALLET

Koranpariwisata, Tangsel – Mahasiswa Pascasarjana Akuntansi Universitas Pamulang (Unpam) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kantor Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 25 pelaku UMKM dari Kecamatan Ciputat dengan mengusung tema “Mahir Pembuatan Buku Kas Digital pada UMKM Ciputat.”

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan edukasi, pendampingan, serta praktik langsung kepada pelaku UMKM agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, khususnya dalam pencatatan keuangan. Acara dihadiri oleh Lurah Serua Indah, Nursobah, S.IP., M.IP., serta dua koordinator UMKM Ciputat, Peni Rokhma Widiastuti, S.E. dan Tris, owner Tries Hands.

Turut hadir pula tiga dosen pendamping dari Universitas Pamulang, yaitu Dr. Dian Widiyati, S.E., M.Ak., CSRS, CSRA, CSP, CertDA., CAP., CA, Dr. Nofryanti, S.E., M.Akt., dan Dr. H. Suripto, S.E., M.Ak., CSRS. Mereka mendampingi para mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan sebagai bentuk implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.

UMKM Ciputat Bertransformasi dari Manual ke Digital

Dalam sambutannya, panitia pelaksana menjelaskan bahwa masih banyak pelaku UMKM di Ciputat yang menggunakan sistem pencatatan manual untuk laporan keuangan harian. Kondisi ini rentan terhadap risiko kehilangan data, kesalahan hitung, hingga kesulitan dalam memantau arus kas.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Pascasarjana Akuntansi Unpam memperkenalkan dan mempraktikkan langsung penggunaan aplikasi keuangan digital WALLET sebagai solusi pencatatan buku kas modern. Aplikasi ini membantu pengguna mencatat pemasukan dan pengeluaran, menyusun anggaran, hingga menghasilkan laporan keuangan secara otomatis.

“Dulu kami pernah mencoba aplikasi pencatat keuangan, tapi datanya tiba-tiba hilang dan tidak ter-backup,” ujar Tris, owner Tries Hands, yang mengaku tertarik mencoba kembali setelah memahami cara kerja aplikasi Wallet dalam sesi praktik.

WALLET, Aplikasi Pintar untuk UMKM

Aplikasi Wallet by BudgetBakers dikembangkan di Praha, Eropa, oleh Jan Honza Muller sejak 2014. Platform ini kini telah terhubung dengan lebih dari 15 ribu bank di seluruh dunia dan tersedia di Android, iOS, maupun versi web.

Wallet memiliki berbagai fitur unggulan seperti sinkronisasi otomatis, pembuatan anggaran bulanan, laporan analisis keuangan, serta pengingat tagihan dan utang. Selain itu, ada fitur Group Sharing yang memungkinkan pengguna berbagi dompet keuangan dengan tim atau keluarga.

Meski begitu, aplikasi ini juga memiliki beberapa keterbatasan. Beberapa fitur hanya tersedia untuk pengguna versi premium, sementara pada sejumlah bank lokal sinkronisasi data masih tergolong lambat.

Respons Positif dari Peserta UMKM

Sesi tanya jawab yang awalnya dijadwalkan 30 menit berlangsung lebih lama hingga hampir satu jam karena antusiasme para peserta. Banyak pelaku UMKM yang berbagi pengalaman dan kendala terkait pencatatan keuangan serta pengelolaan kas usaha.

Menurut Dr. Dian Widiyati, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM sekaligus mendorong transformasi digital sektor usaha mikro.

“Kami ingin membantu pelaku UMKM tidak hanya memahami teori, tapi juga mempraktikkan langsung teknologi yang bisa mendukung kelancaran bisnis mereka,” ujarnya.

Menuju Klinik Keuangan UMKM

Ke depan, para mahasiswa Pascasarjana Akuntansi Unpam berencana mewujudkan “Financial Clinic” atau klinik keuangan bagi UMKM. Program ini akan fokus pada pendampingan manajemen keuangan, investasi, dan penanganan risiko usaha secara berkelanjutan.

Kegiatan PKM ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan pelaku usaha lokal dalam menciptakan UMKM yang tangguh, modern, dan berdaya saing di era digital.

Reporter: Dina Martiyastuti
Editor: Hendi
Sumber: Pascasarjana Akuntansi Universitas Pamulang