Menparekraf, Sandiaga Uno (tiga dari kiri) Gubernur Jambi dan H Al Haris (dua dari kiri) membuka Festival Arakan Sahur di Kota Kualatungkal, Tanjabbar, Jambi, Minggu (17/3/2024) malam. (Koranpariwisata.com/Ist).
Koranpariwisata.com, Jambi – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mengangkat Festival Arakan Sahur Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi menjadi salah satu tulang punggung kekuatan destinasi wisata halal Indonesia. Festival Arakan Sahur Tanjabbar juga siap dijadikan ajang mendongkrak kunjungan wisatawan ke Jambi.
Demikian diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), H Sandiaga Uno pada pembukaan Festival Arakan Sahur di alun-alun Kota Kualatungkal, Tanjabbar, Jambi, Minggu (17/3/2024) malam. Pembukaan festival itu juga dihadiri Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, Sos dan Bupati Tanjabbar, H Anwar Sadat.
Sandiaga Uno mengatakan, Festival Arakan Sahur Tanjabbar diharapkan bisa dikembanghan menjadi kekuatan pariwisata di Provinsi Jambi sekaligus menjadi katalisator mendongkrak 1,5 miliar kunjungan wisatawan nusantara dan 14 juta wisatawan mancanegara.
“Potensi itu ada karena berdasarkan data global Muslim Travel Indeks 2023, Indonesia menempati peringkat pertama destinasi ramah Muslim terbaik di dunia,”katanya.
Dikatakan, Festival Arakan Sahur yang digelar setiap bulan suci Ramadan (Puasa) di Tanjabbar siap siap menjadi event (kegiatan) wisata religi nusantara. Saat ini Festival Arakan Sahur Tanjabbar sudah masuk kalender Kharisma Event Nusantara. Kemudian Festival Arakan Sahur Tanjabbar juga sudah mendapat predikat kegiatan wisata Ramadan terbaik se-Indonesia.
“Festival Arakan Sahur Tanjabbar ini memiliki potensi atau daya tarik wisata religi nasional dan internasioal. Fetsival Arakan Sahur ini tidak hanya menarik minat wisatawan lokal dan nasional, tetapi juga wisatawan mancanegara,”katanya.
Dikatakan, jika dikelola lebih profesional lagi, Festival Arakan Sahur Tanjabbar memiliki potensi besar menarik wisatawan dari Turki, Malaysia dan Brunai Darussalam. Festival beruansa islami tersebut menarik bagi warga Turki, Malaysia dan Brunei Darussalam karena mereka keterikatan hubungan religi (Islam) dengan masyarakat Melayu Islam Kualatungkal, Tanjabbar.
Sandiaga Uno mengatakan, untuk mempopulerkan Festival Arakan Sahur lebih luas ke tingkat nasional dan internasional, warga Kualatungkal dan Jambi, khususnya generasi milenial (generasi muda) diharapkan bisa menyebar-luaskan seluruh rangkaian kegiatan Festival Arakan Sahur Tanjabbar melalui media sosial (medsos) menggunakan perangkat telepon genggam (handphone/HP).
Sandiaga Uno mengajak kegiatan-kegiatan menarik Festival Arakan Sahur tersebut di-viral-kan (dipopulerkan) ke medsos melalui HP. Hal itu penting guna mendukung suksesnya Festival Arakan Sahur Tanjabbar 2024 dan pengembangan wisata Jambi.
Digelar Rutin
Gubernur Jambi, H Al Haris pada kesempatan itu mengungkapkan, Festival Arakan Sahur Sahur di Tanjabbar kini semakin populer di tengah masyarakat Jambi. Orang yang datang menyaksikan Festival Arakan Sahur di Tanjabbar belakangan ini bukan lagi hanya dari Kota Kualatungkal, tetapi juga dari daerah lain di Jambi.
Dikatakan, awalnya Festival Arakan Sahur di Tanjabbar hanya sebagai tradisi di kalangan anak-anak muda Islam di Tanjabbar. Seperti biasanya kalangan generasi muda (remaja masjid) di daerah lain di Indonesia, mereka berkeliling kampung memukul bedug dan kentongan guna membangunkan orang untuk sahur.
Saat ini Festival Arakan Sahur tersebut menjadi tradisi yang tidak pernah dilupakan setiap bulan Ramadan. Festival Arakan Sahur di Tanjabbar semakin dikemas dengan baik penuh nuansa keagamaan yang kental.semakin populer di kalangan masyarakat Jambi karena digelar secara rutin setiap memasuki bulan suci Ramadan.
Al Haris mengatakan, Festival Arakan Sahur di Tanjabbar selalu dinanti-nantikan warga masyarakat Kota Kualatungkal setiap bulan Ramadan. Orang menyaksikan Festival Arakan Sahur tersebut juga datang dari Kota Jambi dan kabupaten lain di Jambi. Festival Arakan Sahur ini memiliki potensi menjadi kegiatan wisata religi. Saat ini festival ini sudah masuk event wisata nasional.
Sementara itu, Bupati Tanjabbar, Drs H Anwar Sadat pada kesmepatan tersebut mengatakan, pihaknya mengemas semakin baik event Festival Arakan Sahur karena selalu mendapatkan antusiasme masyarakat. Ketika festival tersebut digelar dalam skala local saja, pengunjung yang enyaksikan sangat banyak.
“Pengunjung Fstival Arakan Sahur tahun ini benar-benar membludak karena digelar penuh gebyar dan dihadiri langsung Menparekraf, Sandiaga Uno. Mudah-mudahan kegiatan wisata Ramadan ini bisa dikemas semakin baik agar benar-benar menjadi event wisata religi berkelas internasional,”katanya. (Koranpariwisata.com/Rds).