Koran-Pariwisata.com, Sentul, Bogor – Di tengah lanskap hijau dan udara pegunungan yang menenangkan, berdiri Hale Sentul, sebuah vila eksklusif yang semakin menjadi primadona bagi para pencari ketenangan, keindahan, dan inspirasi. Namun, tak banyak yang tahu bahwa di balik vila menawan ini ada sosok visioner dan penuh dedikasi: Deborah Iskandar, sang pemilik dan kreator utama Hale Sentul.
Dengan latar belakang yang beragam dan semangat untuk menciptakan tempat istimewa, Deborah Iskandar membangun Hale Villa bukan hanya sebagai tempat menginap, tetapi sebagai experience space ruang yang membebaskan pikiran, membangun koneksi antarindividu, dan menyatu dengan alam.
“Saya ingin orang datang ke sini dan merasa pulang. Pulang ke tempat di mana tubuh, pikiran, dan hati bisa benar-benar beristirahat,” ujar Deborah Iskandar, menceritakan filosofi di balik desain dan atmosfer Hale Sentul.
Dikenal dengan arsitektur yang elegan, perpaduan interior modern dan elemen alami, serta pemandangan pegunungan yang membentang luas, Hale Sentul menawarkan pengalaman menginap yang tak biasa. Fasilitas seperti kolam renang pribadi, area BBQ, hingga ruang santai terbuka membuat vila ini menjadi pilihan ideal untuk staycation keluarga, gathering komunitas, hingga corporate retreat.
Kepiawaian Deborah Iskandar dalam menyulap tempat ini juga terletak pada perhatiannya terhadap detail dari pemilihan perabot, musik latar yang menenangkan, hingga pelayanan yang hangat dan personal. Tak heran, banyak tamu yang datang kembali dan menjadikan Hale Sentul sebagai “rumah kedua” mereka.
Tak hanya berfokus pada kenyamanan tamu, Deborah Iskandar juga menanamkan nilai keberlanjutan dalam pengelolaan vila. Ia memberdayakan warga sekitar, menggunakan produk lokal, dan menerapkan praktik ramah lingkungan dalam operasional sehari-hari.
Kini, Hale Sentul bukan sekadar akomodasi, tetapi telah menjadi simbol gaya hidup yang seimbang antara produktivitas dan relaksasi, antara modernitas dan alam. Dan semua itu berawal dari mimpi seorang perempuan bernama Deborah Iskandar, yang percaya bahwa tempat yang indah bisa menciptakan momen yang bermakna. (Hendi)