Berita  

CATATAN SANG PEGEMBARA: KOTA PARIWISATA NARA DI JEPANG

FOTO: RUSA DI JALANAN KOTA NARA

CATATAN SANG PEGEMBARA: KOTA PARIWISATA NARA DI JEPANG (1)

NARA merupakan nama sebuah kota yang menjadi tranding topic dunia lantaran pernah menjadi spot kamera atas tertembaknya Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe beberapa tahun silam.

Nara-shi atau kota Nara adalah ibu kota Prefektur Nara. Kota ini terletak di bagian utara Prefektur Nara, dan berbatasan dengan Prefektur Kyoto. Tidak banyak yang tahu bahwa Nara merupakan ibu kota Jepang dari tahun 710 – 784 M. Selama 74 tahun lamanya, kota ini telah menjadi sumber terbentuknya berbagai kesenian dan sastra.

Nara juga pernah ditetapkan sebagai Ibu Kota Permanen Pertama di Jepang. Ia memiliki sejarah dan usia yang lebih tua daripada Kyoto. Pada tahun 784 M, Ibu Kota dipindahkan untuk sementara dari Nara ke Nagaoka selama 10 tahun. Setelah itu, baru pindah ke Kyoto yang kemudian menjadi Ibu Kota baru Jepang selama lebih dari satu millenium.

Di kota ini, terdapat hutan purba. Letaknya berada di belakang kuil Kasuga Taisha. Hutan yang sakral dan dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa. Sejak tahun 841, hutan Kasuga ditutup dan dilarang dimasuki oleh siapapun. Selama periode yang sangat lama itulah, hutan keramat nan ghoib tersebut terlindungi dari jejak-jejak manusia. Barulah pada masa Perang Dunia II akses ke hutan mulai dibuka dan dibangun jalur setapak khusus untuk pendakian.

Rusa merupakan simbol Kota Nara yang saat ini berpenduduk 360.000 orang. Anda dapat menemukan mereka berkeliaran dengan bebas hampir di seluruh penjuru kota. Tentunya, inilah salah satu daya tarik pariwisata selain Kuil Todaiji yang mashyur itu.

Sesekali, main yang jauh ya!
Hehe.