Menyitir judul film & lagu Rhoma Irama: Perjuangan & Doa.
Ya, bikin budget itu mudah, yang susah itu merealisasikannya. Butuh perjuangan dan doa.
Penerbitan Budget idealnya bersifat bottom-up. Narasi business plan dan nominalnya diserap dari bawah, yaitu: program para Supervisor dan Manager pada masing-masing Department. Angka nominal terkonsolidasi dari Unit ke Department dan berakhir di angka nominal konsolidasi GM.
Dari sini, masing-masing program dan nominalnya dievaluasi bersama semua HOD dan GM untuk ditentukannnya business plan ini layak dilaksanakan atau tidak? Nominalnya masuk akal atau tidak? Bahkan, total nominal terkonsolidasi antara Revenue dan Expenses/Cost + Depresiasi & amortisasi bisa disandingkan dengan baik atau tidak?
Perihal inilah yang akan memunculkan tampilan first-run dari Budget secara akademis dan professional.
Setelah melakukan tahapan ini, HOD dan GM akan melakukan persesuaian dari nominal yang diminta BOD. Biasanya, nominal tersebut merupakan perintah top-down yang tertuang dalam Memorandum BOD yang mengisyaratkan berapa nilai nominal yang dipatok BOD.
Anggaplah, nominalnya sudah pas dengan Memorandum BOD, ya, VP dan GM bisa mengajukan dan mempresentasikan ke rapat BOD yang penuh ketegangan bernuansa sadis bila capaian tahun berjalan buruk, Namun, suasana bisa berubah romantis, bila capaian tahun berjalan sangat baik alias diatas budget. Jangan kaget, ini hukum alam pada bisnis macam apapun.
Thus, bila nominalnya sesuai dengan memorandum BOD pun, terkadang masih ada intervensi owner di detik-detik terakhir dalam presentasi. Minta tambahan ini dan itu lah. Konsekuensinya, budget harus direvisi lagi.
Pada posisi tawar ini, bisanya VP dan GM tidak diminta melakukan presentasi budget lagi. Mereka langsung merevisi budget sesuai dengan peritah lisan terakhir dari owner yang menjadi catatan dalam acara Annual Budget Meeting tersebut.
Lantas, anggap bahwa budget sudah deal dan di-approve BOD dan Owner, apa yang akan dilakukan VP, GM dan team?
Jawabnya: baca alenia pertama dari tulisan ini.
Hehehe










