Berita  

Pembangunan Desa Wisata Tidak Cukup Sekadar Menyiapkan Sarana dan Promosi

Diskusi pariwisata membahas pengembangan desa wisata di di Swiss Bell Hotel, Kota Jambi, Rabu (20/12/2023). (Foto : KP/Rds).

Jambi, KoranPariwisata – Pembangunan desa wisata tidak cukup sekadar menyiapkan sarana dan prasarana maupun menggencarkan promosi. Salah satu hal yang sangat penting untuk menjadikan desa wisata supaya diminati wisatawan, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa-desa wisata.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jambi, H Al Haris pada sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten III (Bidang Administrasi Umum) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jambi Jancik, SPd pada Focus Group Discussion (FGD) Regional Provinsi Jambi di Swiss Bell Hotel, Kota Jambi, Rabu (20/12/2023).

FDG bertajuk Sinkronisasi dan Harmonisasi Lintas Sektoral Dalam Pengelolaan dan Pengembangan Wisata Jambi Berbasis Desa Wisata tersebut dihadiri unsur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (Kemendes PDTT), Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Tim Percepatan Pengelolaan dan Pengembangan Berbasis Desa Wisata Jambi.

Menurut Al Haris, kesiapan SDM desa wisata penting memenuhi kebutuhan dan mewujudkan terciptanya kenyamanan wisatawan. Peningkatan kualitas SDM desa wisata juga akan memberi dampak positif terhadap ekonomi, kesejahteraan, kelestarian lingkungan dan budaya di suatu kawasan wisata.

“Peningkatan kualitas SDM desa wisata ini penting guna memberikan pelayanan kepariwisataan yang benar dan efektif. Pelayanan wisata yang baik tidak hanya dilakukan pelaku usaha pariwisata maupun pekerja di industri pariwisata. Pelayanan wisata yang baik dari warga masyarakat di kawasan pariwisata juga merupakan faktor penting memajukan sektor pariwisata,”katanya.

Dikatakan, desa-desa wisata di Provinsi Jambi diharapkan tidak sekadar ada dan berjalan. Tetapi yang lebih penting desa-desa wisata harus dikelola dengan maksimal agar memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan perekonomian daerah secara berkelanjutan.

Karena itu, SDM bidang pariwisata termasuk masyarakat di kawasan desa-desa wisata di Provinsi Jambi harus disiapkan sebaik mungkin. Hal itu penting agar mereka mampu mendukung seluruh kegiatan wisata di wilayah masing-masing.

Memberi Solusi

Al Haris mengharapkan, diskusi pariwisata di Jambi tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya menjadi ajang meningkatkan knowledge sharing (berbagi pengetahuan) terkait pengembangan pariwisata berbasis desa wisata. Diskusi tersebut juga perlu dimanfaatkan sebagai ruang diskusi menemukan solusi berbagai permasalahan pengembangan desa wisata di Provinsi Jambi.

Menurut Al Haris, kehadiran pelaku industri pariwisata dan kelompok sadar wisata se-Provinsi Jambi pada diskusi tersebut juga memberikan informasi lebih lengkap mengenai keunggulan dan permasalahan yang ada di desa-desa wisata. Diskusi tersebut juga diharapkan memberikan solusi untuk mengatasi tantangan pengembangan desa wisata di Provinsi Jambi.

Al Haris juga mengharapkan forum diskusi pariwisata tersebut bisa menumbuhkan semangat menggali dan mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki desa-desa di Provinsi Jambi. Baik itu potensi wisata alam, budaya, kreasi artifisial dan kegiatan manusia lainnya di luar ranah wisata alam dan wisata budaya.

“Saya mengharapkan diskusi ini memberikan daya ungkit peningkatan sinergisitas dan kolaborasi semua pemangku kepentingan guna mengembangkan pariwisata di Provinsi Jambi, terutama yang berbasis desa wisata,”katanya. (KP/Rds).