Banyak teman yang datang ke kantor saya untuk menanyakan bagaimana caranya perusahaan STARTUP ataupun small scale industry yang berlevel UMKM – nya bisa dijual sahamnya.
Asumsi kata SAHAM ini yang perlu diluruskan. Saya paham kalau yang ia maksud adalah persentase kepemilikan saja. Bukan saham sebagaimana yang dijual di BEJ. Bagi teman-teman UMKM, yang penting bahwa ia telah mengeluarkan modal 500 juta, kemudian sekarang lagi BU CPT (butuh uang cepat – red) sebesar 200 juta. Ia jual nilai kepemilikan itu sepadan dengan 40%. Simpel kan?
Pertanyaannya, bagaimana ia mampu meyakinkan calon pembeli ^saham^ bahwa uang yang ia keluarkan sebesar 500 juta. Thus, bagaimana ia mampu memastikan bahwa 200 juta itu adalah 40% dari kepemilikannya?
Dalam kasus simpel seperti ini, yang akan dilihat oleh calon pembeli adalah AKTA PENDIRIAN PT. Masalahnya, ini UMKM. Ini Gerai Rakyat yang bergerak hanya dengan NAMA GERAI atau NAMA TOKO saja.
Itulah penting nya BUDGETING.
Calon pembeli dapat diyakinkan dengan mudah kalau Anda memiliki Budget.
So, kalau Anda ingin membuat usaha, pastikan Anda maMpu membuat Budget-nya. Sekecil apapun usaha Anda. Karena Anda akan tahu dari awal, usaha Anda ini dapat berjalan dengan baik atau harus dijual pada suatu waktu.
TIM










